Rehan tuh anak rantau. Kuliah sambil kerja part time, kadang ngedit video orang, kadang jadi admin online shop. Hidupnya jauh dari kata stabil, tapi dia selalu punya satu prinsip: “Kalau bisa usaha, jangan cuma ngeluh.” > Tapi suatu hari, semua kacau. Ibunya di kampung sakit, HP-nya rusak, dan beasiswanya nggak diperpanjang. Dia sempet diem lama di pojokan musholla kampus, sambil nanya ke Tuhan: “Harus gimana lagi, ya?” > Malamnya, dia sholat tahajud. Gak pake nangis lebay sih, cuma pelan. Kayak ngobrol: “Ya Allah… aku nggak minta dimudahin, cuma tunjukin mana yang harus aku lakuin.” > Besoknya, dia bangun lebih pagi. Kirim CV ke tempat-tempat freelance, revisi proposal beasiswa mandiri, bahkan nyoba konten bareng HP pinjeman temennya. > Gagal? Masih. Ditolak? Berkali-kali. Tapi entah kenapa, hatinya adem. Kayak ada yang bisik: “Terus jalan. Aku liat kok.” > Sampai akhirnya, minggu ketiga... Ada email masuk: Dia lolos jadi finalis beasiswa sosial dari komunitas kecil. Hadiahnya? Cukup buat bayar semester dan beli obat buat ibunya. > Rehan bengong, diem, terus senyum kecil. Bukan karena hebat. Tapi karena tahu: “Usahaku kecil, tapi Tuhanku besar.” generated with Stop-Motion #454140 | Hyperspace.ai
Stop-Motion

Prompt

Generated at: 6/4/2025, 3:49:14 PM

With: Stop-Motion

Stop-motion in cartoons often brings a unique, tactile feel to the animation, seen in works like those from Laika Studios

Stop-Motion
powered by open-ai
75.3K generations
4.2
Ready to let the AI
work and generate money for you?
Start with HyperSpace
All AI Tools Reference
Images generated by our users
Social Media
Join the conversation
Contact Us
Discover
Discover 1000+ AI models for any of your tasks